21resep kolak kacang hijau beras ala rumahan yang sederhana dan lezat dari komunitas memasak terbesar dunia! Lihat juga cara membuat Kolak Kacang Hijau, Labu & Beras Merah dan masakan sehari-hari lainnya. Dengan memakai Cookpad, kamu menyetujui Kebijakan Cookie dan Ketentuan Pemakaian. Terima. Beranda. Cari. Mempunyaikandungan vitamin B1, B6, B12 yang dikenal manfaatnya sebagai pendorong pembentukan energi sel bagai tubuh manusia. Zat lain yang terkandung dalam beras merah adalah magnesium, selenium dan mineral, serta antosianin yang termasuk senyawa fenolik flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Meskipunmoms menggunakan beras merah, si bayi tentunya memerlukan vitamin dan tambagan minerak di tubuhnya. Oleh sebab itu, moms bisa mengkombinasikan air tajin beras merah ini dengan beberapa bahan makanan lainnya. Diantaranya adalah wortel, kacang panjang, kentang, kacang hijau, jagung, kacang merah dan masih banyak lagi. Pola makan dengan 11 Murbai. Murbai atau dalam bahasa Inggris disebut dengan mulberry sangat baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, murbai juga mengandung banyak zat besi yang mana menjadikannya buah yang mampu menambah jumla sel darah merah di dalam tubuh. Stiap 11 g murbai berisi 1,8 mg zat besi. 12. Sumbervitamin B2 : beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau, susu. - Vitamin B6 (pyridoxin) Vitamin B6 penting untuk metabolisme protein dan lemak. Kekurangan vitamin ini mengakibatkan terjadinya anemia dan dermatitis. Sumber vitamin B6 : beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau dan hati. 3 Apakah ada pengaruh variasi campuran tepung terigu dengan tepung kacang hijau terhadap kadar zat besi kue nastar kacang hijau? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Diketahuinya pengaruh sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar zat besi kue nastar kacang hijau dengan variasi campuran tepung terigu dengan tepung kacang hijau. 2. Tujuan Khusus a. . Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang biasa diolah menjadi bubur, isian bakpia atau onde-onde, hingga minuman sari kacang hijau kemasan. Namun, pamornya bukan semata karena murah dan mudah didapat. Manfaat kacang hijau untuk kesehatan sangatlah beragam karena dilengkapi juga dengan beragam nutrisi penting. Sebelum menyelam langsung ke dalam manfaat kacang hijau, mari kita simak nutrisi apa saja yang ada di balik kacang mungil ini. Baca Juga10 Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan dan Efek SampingnyaDari Semua Cara Memasak Telur, Mana yang Paling Sehat?Manfaat Kecambah Tak Hanya Soal Kesuburan Pria, Ini Buktinya Kandungan gizi kacang hijau Nama lain kacang hijau adalah mung bean atau vigna radiata. Kacang berukuran kecil ini termasuk dalam jenis tumbuhan polong. Kacang ini telah dibudidayakan sejak dulu, dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti India, Tiongkok, dan beberapa negara Asia Tenggara. Kandungan kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral. Bukan hanya itu, nutrisi kacang hijau juga merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Satu cangkir kacang hijau rebus sekitar 202 gram mengandung 212 kalori 38,7 gram karbohidrat 15,4 gram serat 0,8 gram lemak 14,2 gram protein Folat 80% Magnesium 24% Mangan 30% Fosfor 20% Vitamin B1 22% Potasium 16% Zat besi 16% Seng 11% Kalium 15% Protein kacang hijau juga sangat tinggi, yakni dalam 202 gram sajian, kacang hijau mengandung gram protein atau setara dengan 28 persen dari total kebutuhan protein harian. Selain itu, kandungan vitamin pada kacang hijau juga sangat banyak, seperti vitamin B2, B3, B5, dan selenium. Vitamin lain yang terkandung dalam kacang hijau, meski dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K serta vitamin B6. Kacang ini pun kaya akan asam amino esensial yang tak dapat diproduksi oleh tubuh, seperti fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, arginin, valin, dan lainnya. Jika kacang hijau yang dikonsumsi telah berkecambah, maka komposisi nutrisi dapat berubah. Baca juga Mengenal Berbagai Manfaat Sari Kacang Hijau untuk Kesehatan Manfaat kacang hijau untuk kesehatan Tak hanya lezat disantap, kandungan nutrisi yang begitu melimpah membuat kacang hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat kacang hijau untuk kesehatan, di antaranya 1. Menjaga kehamilan Kacang hijau merupakan sumber vitamin B yang baik. Nutrisi ini diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh dan membantu menjaga kesehatan otak. Khususnya vitamin B9 folat, yang dapat pembentukan DNA pada tubuh. Selain itu, folat juga sangat penting dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan karena dapat membantu mencegah beberapa kelainan kelahiran. 2. Mengurangi risiko penyakit kronis Manfaat kacang hijau lainnya adalah dapat mencegah berbagai penyakit kronis. Kacang hijau mengandung antioksidan tinggi, seperti flavonoid, asam fenolik, asam cinnamic, asam caffeic, dan lainnya. Antioksidan yang terkandung dalam kacang hijau dapat membantu menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya. Studi juga menunjukkan bahwa antioksidan pada kacang hijau dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan pertumbuhan kanker pada sel paru-paru dan lambung. 3. Mencegah heatstroke Antioksidan vitexin dan isovitexin yang terkandung dalam kacang hijau dapat mencegah sengatan panas atau heatstroke. Kacang hijau diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melindungi tubuh dari heatstroke dan suhu tinggi. Selain itu, dikutip dari penelitian, antioksidan dalam kacang hijau juga bisa membantu mempertahankan sel yang cedera akibat radikal bebas ketika terjadi heat stroke. 4. Menurunkan kolesterol jahat Tingginya kolesterol jahat LDL mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang hijau bisa menurunkan kolesterol LDL darah, dan melindungi LDL berinteraksi dengan radikal bebas yang tidak stabil. 5. Menurunkan kadar gula darah Gula darah yang tinggi bisa berujung pada masalah kesehatan yang serius, terutama diabetes. Namun, protein dan serat yang tinggi pada kacang hijau dapat membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, kacang hijau juga bisa menjaga kadar gula darah tetap rendah. 6. Menurunkan tekanan darah Kandungan kalium, magnesium, dan serat dalam kacang hijau dipercaya memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kacang ini baik untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi karena manfaatnya. Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius karena adanya risiko penyakit jantung. 7. Menjaga kesehatan pencernaan Kacang hijau terdiri dari berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat larut yang disebut pektin dalam kacang hijau dapat membantu menjaga kesehatan usus, serta mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Sementara, pati yang terkandung dalam kacang hijau mampu memelihara bakteri sehat dalam usus. Selanjutnya, pati pun dicerna menjadi butirat asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. 8. Menurunkan berat badan Serat dan protein dalam kacang hijau dapat menekan hormon rasa lapar ghrelin dan mendorong hormon rasa kenyang Peptida YY, GLP-1, dan cholecystokinin. Hal inilah yang membuat nafsu makan Anda berkurang. Berkurangnya nafsu makan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. 9. Melawan pertumbuhan kanker Kekuatan antioksidan yang tinggi dalam kacang hijau mampu melawan pertumbuhan kanker. Selain itu, kacang hijau juga menunjukkan aktivitas antitumor, mampu melindungi kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya. Flavonoid yang terkandung dalam kacang hijau juga dapat mengurangi stres oksidatif yang berperan dalam pembentukan kanker. 10. Meningkatkan kekebalan tubuh Nutrisi kacang hijau mengandung berbagai fitonutrien yang bersifat antimikroba dan anti-inflamasi. Sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dimiliki kacang hijau berguna dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan bakteri berbahaya, virus, ruam, iritasi, pilek, dan lainnya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai manfaat kacang hijau untuk kesehatan tersebut. Jika Anda tertarik mengonsumsi kacang hijau, Anda dapat membelinya di pasar, supermarket, ataupun secara online. Baca juga 8 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan Efek samping mengonsumsi kacang hijau yang perlu diperhatikan Kacang hijau yang dikonsumsi berlebihan atau diolah dengan cara yang salah dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya adalah masalah pencernaan, termasuk kembung, mual, diare, hingga gangguan penyerapan nutrisi lainnya. Mengonsumsi kacang hijau juga bisa menyebabkan alergi yang menimbulkan gejala seperti gatal, ruam kulit, diare, mual, muntah, hingga sesak napas. Selain itu, kacang hijau juga tinggi antioksidan yang mayoritas berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kedua kandungan ini biasanya terdapat pada fase kecambah atau taoge. Yang perlu diperhatikan adalah, pada fase kecambah kedua senyawa tersebut bisa menimbulkan risiko infeksi bakteri berbahaya. Cara panen dan penyimpanan yang kurang bersih dapat menyebabkan kecambah kacang hijau terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, seperti dan Salmonella. Untuk menghindarinya, pastikan sebelum mengolah taoge atau kecambah kacang hijau, Anda sudah mencuci bersih terlebih dahulu sebelum memasaknya. Selain itu, pastikan konsumsi kacang hijau atau tauge dalam kondisi matang agar terhindar dari infeksi bakteri berbahaya. Cara mengolah kacang hijau menjadi bubur Salah satu olahan kacang hijau yang terkenal adalah membuatnya menjadi bubur kacang hijau. 1 gelas 252 gram bubur kacang hijau mengandung 223 kalori. Jumlah ini didapatkan dari 31,08 gram Kacang hijau rebus 33 kalori 21,06 gram gula merah 80 kalori 11,69 gram tepung tapioka 42 kalori 34,77 ml santan 68 kalori 153,84 ml air 0 kalori. Jika Anda tertarik membuat bubur kacang hijau yang lezat bernutrisi, langkahnya adalah sebagai berikut Siapkan 500 gram kacang hijau, 150 g gula pasir, 3 keping gula merah, 130 ml santan instan, dan jahe serta garam secukupnya. Rendam kacang hijau selama 1-2 jam, rebus air di panci, kupas jahe lalu iris tipis, masukkan ke panci. Saat air panci mendidih, masukkan kacang hijau, didihkan selama 5 menit. Matikan api, tutup panci selama 30 menit, kemudian cek dan pastikan kacang hijau sudah mekar. Hidupkan kembali kompor dan didihkan bubur kacang hijau selama 7 menit sambil masukkan gula merah, gula pasir, dan terakhir santan instan. Masak sampai matang. Pesan dari SehatQ Anda dapat mengonsumsi kacang hijau sebagai bubur, sup, kari, kue, salad, minuman ataupun berbagai olahan lainnya. Perbanyaklah minum air ketika mengonsumsi makanan berserat, termasuk kacang hijau. Mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Hentikan mengonsumsi kacang hijau jika Anda mengalami perut kembung, diare, pusing, mual dan muntah. Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap kacang-kacangan konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi kacang hijau. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Manfaat beras merah sudah dikenal secara luas, terutama oleh kalangan pelaku diet. Beras ini dinilai lebih bernutrisi dan lebih sehat daripada beras putih. Selain baik dikonsumsi untuk menjaga pola makan, beras merah juga menyimpan segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit, sehingga kandungan nutrisinya tidak banyak terbuang. Inilah yang membuat beras merah memiliki lebih banyak nutrisi dan termasuk jenis beras yang lebih sehat daripada beras putih. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam beras merah adalah serat. Nutrisi ini berperan penting dalam proses penurunan berat badan atau diet. Nutrisi dalam Beras Merah Di dalam seporsi beras merah sekitar 200 gram terkandung 230–250 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Berikut adalah nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam beras merah 45–50 gram karbohidrat 3–3,5 gram serat 5 gram protein 1,6–2 gram lemak 160 miligram kalium 80 miligram magnesium 2 miligram natrium 1,1 miligram zat besi 150–200 miligram fosfor Selain itu, beras merah juga mengandung vitamin B, asam pantotenat, mangan, kalsium, dan zinc meski dalam kadar yang lebih sedikit. Karena kandungan gizinya yang cukup beragam, beras merah baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak. Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan Berikut adalah manfaat beras merah bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan 1. Mengontrol berat badan Manfaat beras merah yang pertama adalah membantu mengontrol berat badan. Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi beras merah secara rutin bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Hal ini menjadikan beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas. 2. Melancarkan pencernaan Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan dan menjaga bakteri baik di usus. Bahkan, jika dikonsumsi secara rutin, beras merah juga bisa mencegah sembelit. 3. Mengontrol kadar gula darah Manfaat beras merah selanjutnya adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Ini karena beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karena itu, mengonsumsi beras merah tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. 4. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskuler Beras merah tidak hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan. Seluruh kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Oleh karena itu, beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah kardiovaskuler. 5. Mengurangi risiko terkena kanker Manfaat beras merah yang terakhir adalah mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Kandungan antioksidan di dalam beras merah, seperti fenolat dan flavonoid, berperan dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar. Untuk memaksimalkan manfaat beras merah, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti banyak mengonsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan membatasi minuman beralkohol. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika masih memiliki pertanyaan terkait manfaat beras merah dan jumlah asupan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. - Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat dunia. Beras putih umumnya lebih banyak disukai masyarakat, khususnya di Indonesia. Jenis beras tersebut berasa dari padi yang telah digiling untuk menghilangkan kulit, dedak, dan kuman. putih diklaim memiliki rasa yang lebih enak daripada jenis beras tersebut membuat beras putih mengandung nutrisi dan berbagai senyawa bermanfaat yang lebih sedikit dibandingkan jenis beras lainnya. Akibatnya, beras putih mengandung lebih sedikit serat, protein, antioksidan, dan vitamin dan mineral daripada jenis beras lainnya. Baca juga Punya Banyak Dampak Buruk, Ini 4 Cara Atasi Emotional Eating Selain itu, beras putih juga mengandung gula yang lebih tinggi dari pada beras merah sehingga memiliki rasa yang dianggap lebih nikmat daripada beras merah. Padahal, ada banyak jenis beras yang biasa dikonsumsi masyarakat. Tentunya, beda jenis beras juga memiliki perbedaan rasa dan nilai gizi. Selain beras putih, berikut jenis nasi yang biasa dikonsumsi masyarkat dan perbedaan nilai gizinya 1. Beras cokelat Beras cokelat terbuat dari bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Berbeda dengan beras putih, beras cokelat masih mengandung lapisan dedak sehingga nutrisi yang dimiliki lebih banyak. Beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin yang membantu mencegah penyakit. Riset membuktikan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid secara teratur bisa mengurangi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker jenis tertentu. Beras cokelat juga mengandung kalori dan karbohidrat yang serupa dengan beras putih. Namun, varietas beras cokelat mengandung serat tiga kali lebih banyak daripada beras putih. Kandungan protein di dalam beras cokelat jugalebih tinggi daripada beras putih. Jenis beras ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes karena membantu mengatur gula darah dan Beras hitam Beras hitam memiliki warna pekat dan seringkali berubah menjadi ungu saat dimasak. Riset membuktikan, beras hitam mengandung antioksidan tertinggi dati semua jenis beras. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari kerusakan akibat kelebihan molekul radikal bebas. Radikal bebas bisa memicu stres oksidatif yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan penurunan mental. Beras hitam juga kaya akan antosianin yang bersifat antikanker. Baca juga Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat? 3. Beras merah Beras merah juga mengandung protein dan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Riset juga membuktikan, beras merah memiliki potensi lebih besar untuk melawan radikal bebas dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras cokelat. Flavonoid dalam beras merah membantu mengurangi peradangan di tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Jenis beras terbaik Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh di atas biji-bijian olahan meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi biji-bijian utuh juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan kanker tertentu. Itu sebabnya, sebaiknya kita lebih memilih mengonsumsi beras merah, hitam, atau cokelat dibandingkan beras putih. Antioksidan di dalam beras putih juga lebih rendah daripada antioksidan di daam beras merah, coklat, dan hitam. Mengonsumsi beras putih tetap memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Beras putih juga lebih mudah dicerna sehingga baik untuk orang yang memiliki masalah pencernaan. Namun, beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berikut ini merupakan beberapa manfaat beras merah yang terbukti sangat ampuh bagi kesehatan tubuh! Simak penjelasan yang telah dirangkum di bawah ini. Berbagai manfaat dari beras merah memang telah terbukti secara ilmiah. Terlebih, sejak zaman dahulu beras merah sangat dipercaya ampuh untuk mengobati beberapa penyakit. Meskipun, terdapat saja beberapa bahaya beras merah. Terutama jika dikonsumsi berlebihan. Berikut ini beberapa manfaat yang ampuh dan efektif dari beras merah yang bisa dirasakan untuk tubuh. Terutama untuk kolesterol dan juga sebagai konsumsi pendamping saat melaksanakan program diet. Mari kita langsung simak daftar manfaat beras merah yang telah dirangkum oleh di bawah ini! Baca Juga 11 Manfaat Tersembunyi Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan Daftar Manfaat Beras Merah, Bisa Turunkan Kolesterol dan Berat Badan 1. Kaya Akan Vitamin dan Mineral Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian bisa kita dapatkan dari beras merah yang kita konsumsi. Baik beras merah atau tepung beras merah, mengandung beberapa kandungan yang sangat baik dan bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, serat, asam folat, magnesium, niacin, fosfor, protein, vitamin A, B, C, dan Zinc. Dari berbagai kandungan tersebut, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat dari beras merah. 2. Menjaga Kesehatan Jantung Jantung merupakan orang yang sangat penting, kita wajib menjaga kesehatan jantung demi kelangsungan hidup kita. Sedulur bisa menjaga kesehatan jantung salah satunya dengan mulai mengkonsumsi beras merah. Karena salah satu manfaat beras merah adalah dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan antosianin dan kandungan lainnya dapat menjaga arteri tetap bersih dan membuat aliran darah lancar. Selain itu, kandungan tersebut juga bisa menjaga kadar glukosa dan trigliserida pada darah sehingga terhindar dari penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular. Salah satu tindakan untuk mencegah penyakit jantung, dengan mulai secara rutin mengkonsumsi beras merah. 3. Menurunkan Kadar Kolesterol Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu berbagai penyakit berbahaya dalam tubuh. Oleh karena itu, wajib hukumnya menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Kita bisa menurunkan kolesterol, dengan mengkonsumsi beras merah. Ekstrak beras merah bisa menunjang tubuh dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah. Bahkan berdasarkan penelitian, kadar kolesterol bisa turun hingga 23% dengan kita rutin mengkonsumsi beras merah. 4. Mencegah Diabetes Salah satu manfaat beras merah yang sangat terkenal adalah dapat mencegah diabetes. Oleh karena itu, beras merah merupakan salah satu konsumsi wajib para penderita diabetes. Hal ini disebabkan, karena beras merah dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh bagi penderita hiperglikemia. Selain itu, kandungan dalam beras hitam juga dapat mendorong glukosa untuk masuk ke dalam sel dan otot ketimbang masuk ke dalam darah. Untuk dapat mencegah penyakit diabetes, kadar glukosa darah harus berada dalam kadar normal, dan juga sensitivitas insulin harus berfungsi dengan baik. Kedua hal tersebut bisa didapatkan dengan mengkonsumsi secara rutin beras hitam. 5. Mengurangi Risiko Kanker Mencegah kanker adalah salah satu manfaat dari beras merah. Hal ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat menangkal radikal bebas. Karena, kanker biasanya dikaitkan oleh radikal bebas yang menjadi penyebab utamanya. Namun, tidak menutup kemungkinan lainnya. Untuk memastikan kita terhindar dari risiko kanker, kita bisa mengkonsumsi beras merah secara rutin mulai dari saat ini. 6. Menjaga Kesehatan Hati Jika kita mengkonsumsi nasi yang berasal dari beras biasa, kita akan mendapatkan asupan lemak yang berlebihan. Hal ini dalam menyebabkan lemak menumpuk di hati dan menyebabkan timbulnya stress oksidatif serta peradangan yang bisa berujung pada penyakit hati. Hal ini bisa kita cegah dengan manfaat beras hitam. Kandungan dalam beras merah dapat mengurangi penyimpanan lemak yang berlebih di hati dan mengembalikan struktur dan fungsi hati secara normal. Selain itu, secara perlahan dapat membantu meregenerasi sel hati yang telah rusak sebelumnya. 7. Menurunkan Berat Badan Salah satu manfaat beras merah dapat membantu menurunkan berat badan, hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang tinggi dari beras hitam dibanding beras lainnya. Oleh karena itu, beras merah bisa memberikan efek kenyang lebih lama dan dapat mejaga nafsu makan. Beras merah merupakan solusi yang tepat bagi Sedulur yang ingin menurunkan berat badan. Banyak yang mencari manfaat beras merah untuk diet, karena memang telah terbukti berhasil. Baca Juga 6 Manfaat Tersembunyi Kacang Hijau Untuk Kesehatan 8. Untuk Kesehatan Otot dan Tulang Terdapat juga manfaat beras merah untuk otot dan tulang, hal tersebut dikarenakan beras mengandung kalsium dan magnesium yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Selain baik untuk kesehatan tulang, beras merah juga bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit yang dapat membahayakan tulang, seperti mencegah radang sendi, osteoporosis dan penyakit otot dan tulang lainnya. Salah satu rekomendasi wajib bagi setiap lansia adalah mengkonsumsi beras merah. Bisa merasakan kenyang lebih lama dalam jumlah konsumsi yang sedikit juga merupakan anjuran bagi lansia, terlebih karena manfaatnya terhadap otot dan tulang. Kita bisa mendapatkan solusi untuk segala masalah kecantikan dan kesehatan wajah dari beras merah yang kita konsumsi. Karena salah satu manfaat beras merah untuk wajah, yang bisa menjaga wajah tetap sehat dan bersinar. Beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan dan kecantikan yaitu dapat memutihkan kulit wajah, mengatasi permasalahan jerawat, mengencangkan kulit wajah, mengecilkan pori-pori wajah menghilangkan flek hitam dan juga mencegah penuaan dini. Baik digunakan sebagai masker wajah atau juga dikonsumsi langsung, beberapa manfaat beras hitam bisa segera dirasakan oleh wajah jika dikonsumsi secara rutin dan teratur. 10. Menjaga Sistem Pencernaan Melancarkan pencernaan bisa dijaga dengan mengkonsumsi beras hitam. Karena, kandungan dari beras hitam juga dapat berperan sebagai prebiotik yang baik untuk pertumbuhan bakteri dalam lambung dan turut berperan menjaga sistem pencernaan. Hal ini juga merupakan salah satu manfaat beras merah untuk asam lambung. Dengan sistem pencernaan yang baik, segala virus, bakteri dan racun yang ada dalam tubuh akan keluar, dan asupan bergizi yang kita konsumsi akan mengatasi permasalahan yang dialami tubuh. Oleh karena itu, beras merah bisa membantu kita mempertahankan kesehatan sistem pencernaan. 11. Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Selanjutnya adalah manfaat beras merah untuk bayi. Beras merah mengandung antioksidan yang kaya, yang bisa bermanfaat untuk melawan berbagai penyakit. Selain itu, kandungan flavonoid phytonutrients dalam beras merah juga sangat diperlukan bagi pertumbuhan bayi. Kandungan zat besi dan protein nabati dalam beras merah, bisa meningkatkan perkembangan bayi. Seperti yang Sedulur ketahui, bayi membutuhkan banyak asupan nutrisi agar bisa tumbuh dengan baik. Setiap kandungan yang terdapat di beras hitam bisa memberikan manfaat yang baik untuk tumbuh kembang bayi, setidaknya hingga bayi berumur 7 atau 8 tahun. 12. Menangkal Radikal Bebas Kandungan beras merah yang terdiri dari antioksidan sangat baik untuk menangkal radikal bebas yang membahayakan tubuh. Selain itu terdapat juga kandungan enzim yang berperang menghasilkan energi bagi tubuh. Tidak selesai pada itu, terdapat juga kandungan zat besai yang baik untuk menjaga energi tubuh agar stamina tetap seimbang. Sehingga, berbagai ancaman dari radikal bebas bisa dengan mudah ditangkap, karena tubuh telah dilengkapi oleh berbagai nutrisi dan vitamin yang berasal dari beras merah. Hal ini juga yang menyebabkan harga beras merah lebih mahal, karena segudang manfaat baik untuk tubuh. 13. Pembentukan Sel Darah Merah Manfaat selanjutnya dari beras merah adalah dapat membantu tubuh untuk membentuk sel darah merah. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin B6 yang terdapat pada beras merah, dengan konsumsi satu porsi beras merah, bisa memenuhi 23 persen vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh agar serotonin sel darah merah tetap seimbang dan membantu membentuk sel DNA dalam tubuh. 14. Menurunkan Kadar Gula Darah Kadar gula yang berlebihan dapat memberikan ancaman bagi tubuh, tentu saja hal tersebut bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis seperti diabetes. Bagi penderita diabetes, kadar gula berlebih bisa menyebabkan kerusakan terhadap mata, ginjal dan juga jantung. Kandungan dari beras merah terbukti bisa menurunkan kadar glukosa dan juga dapat memberikan asupan insulin bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, kita sering mendengar bahwa para penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi beras merah dibanding beras putih. 15. Menjaga Nafsu Makan Tetap memiliki nafsu makan yang baik, namun juga berat badan bisa tetap terjaga merupakan hal yang sangat diinginkan setiap orang. Banyak orang yang kehilangan kendali atas nafsu makan yang menyebabkan obesitas. Dengan mengkonsumsi beras merah, hal ini tidak akan terjadi. Karena, beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yang lama dicerna tubuh. Hal tersebut sangat baik untuk menjaga nafsu makan dan tetap menjaga kenyang secara lama. Hal ini yang membuat beras merah memiliki kelebihan dibandingkan dengan beras putih. Banyak juga yang membandingkan manfaat beras merah dan beras putih, salah satunya adalah urusan menjaga nafsu makan. 16. Meningkatkan Imunitas Memperkuat imunitas tubuh sangat penting di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih mengancam kita saat ini. Untuk itu, kita bisa mengkonsumsi beras hitam untuk bisa mendapatkan imunitas tubuh yang kuat. Hal tersebut dikarenakan, salah satu kandungan beras merah yang kaya akan mineral dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh kita. Selain itu, kandungan mineral zinc dalam beras merah juga bisa merangsang penyembuhan luka dengan cepat, sehingga dapat tetap menjaga sistem imunitas kita tetap tinggi. 17. Mencegah Sembelit Beras merah mengandung serat yang tinggi dibanding beras lainnya. Oleh karena kandungan serat yang tinggi, beras merah juga sangat efektif untuk mencegah kita terkena penyakit sembelit. Jenis serat yang terkandung dalam beras merah juga bukan sembarang serat, yaitu serat larut. Serat larut merupakan jenis serat yang banyak memberikan cairan pada usus, sehingga membuat gerak usus halus menjadi lebih lancar dan sistem pencernaan pun terjaga. Kita pun akan terhindar dari penyakit sembelit dan permasalahan pencernaan lainnya. Semoga penjelasan terkait manfaat beras merah di atas bisa menambah wawasan Sedulur terkait berbagai manfaat bahan pokok alternatif. Sedulur juga bisa mendapatkan beras merah dengan membelinya di Aplikasi Super. Membeli perlengkapan sehari-hari di Aplikasi Super, bisa membuat Sedulur lebih hemat dan tidak perlu repot. Karena, bagian dari komitmen Aplikasi Super untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan sembako yang berkualitas dengan harga murah. Sedulur bisa klik di sini, bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Gunakan Aplikasi Super mulai dari sekarang, dan nikmati berbagai kemudahan yang diberikan oleh Aplikasi Super. Halodoc, Jakarta – Beras, terutama beras putih, adalah salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Umumnya, beras sering diubah menjadi nasi untuk disandingkan dengan berbagai macam lauk. Bukan hanya di Indonesia saja, rata-rata masyarakat di Asia juga mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokoknya. Walaupun selama ini beras putih adalah jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Nyatanya, masih banyak jenis beras lain yang kandungannya tak kalah sehat dari beras putih. Berikut adalah jenis-jenis beras serta kandungan vitaminnya yang perlu kamu ketahuiBaca juga Kenalan dengan 7 Jenis Beras dan Manfaatnya1. Beras PutihJika dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras putih telah melalui banyak proses untuk menghilangkan sekam, dedak, dan kuman. Proses ini bertujuan agar beras putih punya umur simpan lebih lama. Meski begitu, proses ini justru menghilangkan sebagian nutrisi dan senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam dedak dan beras puting cenderung rendah serat, protein, antioksidan, dan vitamin serta mineral tertentu. Karena rendahnya jumlah serat, beras putih kurang mengenyangkan dan mampu meningkatkan gula darah dalam tubuh. 2. Beras CokelatBeras cokelat adalah jenis biji-bijian yang memiliki kulit pelindung luar yang disebut sekam. Tidak seperti beras putih, jenis beras ini masih mengandung lapisan dedak dan kuman, sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga. Dedak dalam beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam pencegahan penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu .Beras coklat juga memiliki serat sekitar tiga kali lebih banyak dan lebih tinggi protein daripada beras putih. Serat dan protein ini bekerja untuk menahan rasa kenyang lebih lama, sehingga beras ini mungkin cocok kamu konsumsi saat menjalani diet. Terlebih lagi, beras coklat dapat membantu mengatur gula darah dan insulin, sehingga mampu menurunkan risiko terserang penyakit diabetes tipe juga Kenali 6 Makanan Sehat Kekinian yang Lezat dan Bergizi3. Beras HitamBeras hitam memiliki warna hitam pekat yang bisa berubah menjadi ungu saat dimasak. Melansir dari Healthline, beras hitam adalah jenis beras yang mengandung antioksidan tertinggi dari semua jenis beras lainnya. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan penurunan hitam sangat kaya antosianin, sekelompok pigmen tanaman flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Antosianin telah terbukti memiliki sifat antikanker yang cukup Beras MerahJika dibandingkan dengan beras cokelat dan beras hitam, kamu mungkin juga sudah tidak asing dengan beras merah. Beras yang satu ini sering sekali digunakan pada orang-orang yang sedang fokus menjalani diet. Alasan kenapa beras ini sering dikonsumsi selama diet adalah karena kandungan nutrisi dan senyawa tanaman yang merah mengandung tinggi serat dan tinggi protein daripada beras putih, tetapi salah satu manfaat yang paling menonjol adalah kandungan antioksidannya. Seperti beras hitam, beras ini juga dikemas dengan antioksidan flavonoid, seperti antosianin apigenin, myricetin, dan quercetin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antioksidan mampu melawan radikal bebas secara signifikan. Flavonoid dalam beras merah mampu membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjaga kadar radikal bebas dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe juga Bukan Instan, Ini Makanan Sehat yang Tahan LamaKalau kamu punya risiko mengidap diabetes tipe 2, kamu mungkin tertarik untuk mencoba jenis beras lain selain beras putih. Nah, bagi kamu yang berencana diet, kamu juga bisa mencoba beras cokelat atau hitam yang tak kalah sehat dari beras merah. Bila kamu punya pertanyaan lain seputar gizi makanan, hubungi ahli gizi lewat aplikasi Halodoc saja. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi ahli gizi kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Diakses pada 2020. What Is the Healthiest Type of Rice?.

kacang hijau beras merah dan beras tumbuk banyak mengandung vitamin